Lorenzo dan Stoner absen dari MotoGP Jepang

Lorenzo dan Stoner absen dari MotoGP Jepang


Kekhawatiran radiasi membuat Lorenzo dan Stoner urung tampil di MotoGP Jepang
Pembalap MotoGP papan atas Jorge Lorenzo dan Casey Stoner membenarkan bahwa mereka tidak akan ambil bagian dalam MotoGP Jepang Oktober mendatang.
Lomba balap motor tersebut ditunda akibat bencana gempa bumi dan akan dilaksanakan pada 2 Oktober.
Namun Lorenzo dan Stoner sama-sama menegaskan tidak akan ikut lomba di sirkuit Motegi, yang terletak hanya 100 kilometer dari PLTN Fukushima.
PLTN rusak berat akibat gempa dan tsumami Maret lalu.
"Saya tidak akan terbang ke Jepang dan hampir semua pembalap memiliki pendapat yang sama," kata Stoner, juara dunia MotoGP 2007 tersebut.
Stoner pindah ke tim Repsol Honda musim ini sementara Lorenzo -juara dunia tahun lalu- mengendarai Yamaha. Honda dan Yamaha adalah produsen otomotif Jepang dan sirkuit Motegi adalah milik Honda.
"Itulah pendapat saya. Saya telah memikirkannya dalam beberapa waktu terakhir. Dan setelah saya pikir-pikir, saya kemudian memutuskan untuk tidak ambil bagian," kata Stoner, pembalap asal Australia tersebut.

JALAN TERUS
"Ini keputusan saya. Yang lainnya terserah panitia penyelenggara," kata Stoner.
Ia menambahkan kalau kerusakan PLTN terjadi di negaranya, Australia, ia pun tidak akan berlomba di sana.
Lorenzo, juara dunia MotoGP musim lalu, mengatakan sudah lama memutuskan untuk tidak berlomba di Jepang.
"Saya sudah mengambil keputusan dan saya tidak akan ikut serta dalam lomba di Jepang," kata Lorenzo.
"Ada banyak cara untuk membantu Jepang, tapi berlomba di sana bukan cara yang tepat untuk menjukkan dukungan," tambah pembalap Spanyol tersebut.
Panitia penyelenggara MotoGP Jepang, Dorna, mengatakan mereka sedang melakukan inspeksi dan memperkirakan lomba di Motegi bisa digelar.
Kepala eksekutif Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengatakan kepada BBC Sport, "Hasil pemeriksaan akan diketahui 24 Juli mendatang."
"Jika tingkat radiasinya membahayakan maka tidak ada pilihan lain kecuali membatalkan lomba. Namun untuk saat ini kami berharap lomba bisa digelar," kata Ezpelata.
"Jika ada pembalap yang tidak ingin ambil bagian, itu bukan persoalan kami. Menjadi tugas tim untuk mencari jalan keluar," katanya. 


sumber: detiksport.com