My Blog

Latest blog
SEPANG - Valentino Rossi shock berat begitu mengetahui rekannya sesama pembalap MotoGP Marco Simoncelli meninggal. Bahkan, sempat tersiar kabar pembalap Ducati itu berencana pensiun dari olahraga balap motor itu.

Wajar bila Rossi terpukul. Selain akrab karena keduanya berasal dari Italia, Rossi juga terlibat dalam kecelakaan yang berujung pada meninggalnya Simoncelli dalam MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang (23/10). 

"Sic (sapaan Simoncelli) layaknya adik bagiku. Dia tangguh di lintasan dan menyenangkan dalam kehidupan. Saya masih belum percaya, saya sangat merindukannya," tulis Rossi di akun jejaring sosial Twitter seperti dikutip Autosport.

Ya, kecelakaan Simoncelli melibatkan Rossi dan pembalap Yamaha Tech 3 Colin Edwards. Pembalap berambut kribo itu terjatuh di lap kedua tepat di depan Rossi dan Edwards yang sedang melaju kencang. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.

Kecelakaan itu memang bukan kesalahan Rossi maupun Edwards. Ini dikarenakan Simoncelli sudah lebih dulu tergelincir dan berada tepat di depan Rossi dan Edwards yang melaju kencang. Akhirnya, Rossi dan Edwards menghantam leher dan badan Simoncelli.

Akibat insiden itu, helm Simoncelli terlepas dan dia mengalami luka parah di kepala leher dan dada. Pembalap berambut kribo itu sempat dirawat di medical center Sepang, sebelum pada pukul 16.56 waktu setempat dia dinyatakan meninggal.

Setelah insiden itu, tersiar kabar bahwa Rossi terpukul dan berniat pensiun dari balapan MotoGP. Alasannya, dia ikut merasa bersalah dan sangat berduka karena kehilangan teman dekatnya.

Kebetulan, prestasi pembalap berusia 32 tahun itu memang sedang jeblok. Musim ini, dia belum pernah finis pada urutan terdepan. Paling banter capaiannya adalah sekali naik podium ketika finis pada urutan ketiga di MotoGP Prancis.

Tidak mau rumor pensiun Rossi beradar kian liar, Davide Brivio, manajer Rossi, langsung buka suara. "Banyak yang menanyakan apakah Vale akan berhenti balapan. Ini benar-benar keliru," tegas Brivio seperti dilansir Crash.

Menurut dia, pembalap yang tujuh kali menjadi juara dunia MotoGP itu tidak punya rencana pensiun dalam waktu dekat. Memang benar, hubungan Rossi dengan Simoncelli sangat dekat, tapi itu bukan alasan yang tepat.

Lagipula, kontrak Rossi bersama Ducati juga masih tersisa hingga musim depan berakhir. "Dia masih akan menjalani kontraknya dan juga masih punya hasrat besar untuk balapan. Tidak ada yang berubah dalam rencana masa depannya," lanjut Brivio.(ham/diq)


sumber
Ungkapan rasa dukacita dan berkabung untuk pebalap Marco Simoncelli terus berdatangan, dan berikut dari para tokoh dan pebalap di Formula 1, dan berikut ungkapan duka mereka :
Luca di Montezemolo
“I am very sad to hear of the death of Marco Simoncelli. I was very impressed by his speed, talent and the determination he showed this year. His qualities reminded me of Gilles Villeneuve and now, fate has chosen to link them in this tragic fashion. On behalf of everyone at Ferrari, I offer all our condolences to Marco’s family for their loss.”
Stefano Domenicali
“It’s hard to express in words the pain felt at the loss of such a cheery character like Marco Simoncelli. Events such as these and the equally tragic loss of Dan Wheldon a week ago in the Las Vegas Indy Car race, remind us how all those who take part in motor sport are always exposed to these risks. One must never drop one’s guard, aware that there is nothing one can do against fate. Now, the thoughts of all of us men and women at Ferrari and those at the Mugello circuit go out to Marco’s family and friends and his team. I am really close to Fausto Gresini, a dear friend who comes from my home town, Imola, who is going through a particularly fraught time right now.”
Mark Webber
“R.I.P Marco A special talent that will be missed… Thinking of your loved ones, and all the motogp paddock… Mark.”
Jenson Button
“R.I.P Marco… Such an exciting talent lost. “My thoughts are with his family, friends and everyone involved in MotoGP. Motorsport can be so cruel…”
Lewis Hamilton
“RIP MarcoSimoncelli. My thoughts are with his family, friends and team at this extremely sad time. Another tragic loss at such an early age.”
Michael Schumacher
“It is terrible to hear the news about the death of another motorsports passionate. Through my side-trip into motor biking I know how popular Marco Simoncelli has been there. But in Biking as in other motor sports you cannot eliminate every risk, and then tragedies happen which should not happen. My thoughts are with his family and friends.“
Heikki Kovalainen
“I can’t believe motogp star Simoncelli has died in a crash, another great talent lost today.”
Rubens Barrichello
“It was so so hard to hear the news this morning here in Brazil. The death of another great guy and great rider…RIP Simoncelli…”
Ada moment yang barangkali terlewatkan oleh pecinta Marco Simoncelli sebelum tragedi mengenaskan yang merengut jiwanya.
Sebelum start Marco sempat mempromosikan website barunya 58marcosimoncelli.it, dan ini sempat disorot oleh para kru TV sebelum balapan dimulai.

dan inilah isi dari websitenya Marco Simoncelli :
"Marco avrebbe detto...."diobo' ragazzi quanti siete!"....
Per mandare i vostri messaggi di cordoglio in suo ricordo, inviate una mail all'indirizzo ciao@58marcosimoncelli.it
Grazie di cuore a tutti coloro li invieranno
Marco would have said ...." diobo' ragazzi quanti siete! "....
to send your messages of condolence in his memory, please send an email to ciao@58marcosimoncelli.it
Many thanks to all who send them"

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG--Foto terbaru tentang kecelakaan Marco Simoncelli yang membuatnya tewas di Sirkuit Sepang dirilis oleh Associated Press, Ahad petang. Dalam foto tersebut, terlihat jelas bagaimana tragisnya saat-saat terakhir Simoncelli.

Motor nomor 58 yang ia kemudikan menyenggol motor pembalap asal AS, Colin Edwards. Sialnya, setelah menyerempet motor Edwards, Simoncelli justru tergelincir dari sadel motornya. 

Posisi badannya yang terjatuh tepat berada di depan roda motor Edwards dan Rossi yang kebetulan berada di sisi dalam lintasan. Terlihat jelas bagaimana roda depan Rossi melindas Simoncelli dan roda belakangnya juga ikut melindas pembalap malang itu. Helm Simoncelli juga terlepas akibat tabrakan. Sementara pada saat itu motor melaju dengan kencang.

Menurut laporan Medical Centre Sepang, Simoncelli tewas akibat luka-luka di bagian dada, kepala, dan leher. 
sumber
Marco Simoncelli pembalap Italia telah meninggal setelah kecelakaan mengerikan di MotoGP Malaysia di Sepang.
Perlombaan dihentikan setelah empat menit ketika motor Simoncelli yang berbelok di jalur di tikungan 11 ke jalur Colin Edwards dan Valentino Rossi.
24 tahun telah helm terlempar dan ditabrak oleh kedua pengendara lain.
Pembalap Amerika Edwards juga jatuh tapi luput cedera serius - sementara sesama Italia Rossi bisa kembali ke pit.
Simoncelli berbaring tak bergerak di trek setelah dampak, sementara balapan segera berbendera merah.
Pada pejabat pertama mencari untuk me-restart lomba sebelum luasnya cedera Simoncelli menjadi jelas.
Pembalap Honda Simoncelli pertama kali memasuki MotoGP untuk musim 2010 dan memenangkan posisi pole pertamanya pada balapan Catalunya di bulan Juni tahun ini.Podium pertama Simoncelli datang di Republik Ceko pada Agustus ketika ia finish ketiga tetapi dia menjadi lebih baik bahwa dengan finish tempat kedua di GP Australia.
Juara dunia Casey Stoner mengatakan: "Segera setelah saya melihat rekaman itu hanya membuat Anda sakit di dalam helm Setiap kali datang dari yang bukan pertanda baik.."
Pembalap MotoGP Inggris Cal Crutchlow tweeted: "RIP Marco Simoncelli Seorang pengendara yang besar dan semua orang baik bulat pikiran saya adalah dengan semua keluarga & teman-teman saya tidak akan pernah melupakan hari ini!..."
Formula Satu pembalap Australia Mark Webber tweeted: "RIP Marco Sebuah bakat khusus yang akan tertinggal Berpikir orang yang Anda cintai dan semua paddock MotoGP..."
Italia, juara 125cc mantan Eropa, adalah ras-pemenang dan terdepan selama tiga tahun di kejuaraan balap dunia 125cc sebelum pindah ke seri 250cc pada tahun 2006.
Dia menghabiskan empat musim dengan tim Gilera, dengan terobosan datang pada tahun 2008 ketika ia tidak hanya menjadi pemenang untuk pertama kalinya, tetapi dibebankan kepada judul, mengalahkan Alvaro Bautista.
Simoncelli tinggal di kelas 250cc untuk mempertahankan gelarnya pada tahun 2009, meskipun ia kalah tipis mahkota ke masa depan Gresini MotoGP rekan setimnya Hiroshi Aoyama setelah cedera awal musim meninggalkan dia bermain catch-up.
Dia mendapatkan kursi MotoGP dengan Gresini untuk 2010 dan memperoleh pabrik Honda spesifikasi untuk 2011.
Kutub posisi di Catalunya dan Assen datang di tengah lari dari enam mulai baris depan lurus,



sumber



" I hope you are in a better place, running in the skies"




Jakarta - Tidak bisa dipungkiri kalau motor futuristik yang ada di film Tron Legacy mampu langsung menjadi sebuah motor impian bagi banyak orang. Dan kini, motor tersebut benar-benar lahir ke dunia.

Seperti dilansir gizmag, Kamis (22/9/2011) adalah Parker Brothers Choppers yang mencoba merealisasikan Lightcycle ini ke dunia. Dan bila tahun lalu Parker Brothers Choppers membuat motor sejenis tapi menggunakan bahan bakar gas, kini di motor Lightcycle terbaru mereka lebih ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.

Tampilan yang dimiliki oleh Lightcycle buatan Parker Brothers Choppers ini sekilas saja sudah akan tahu kalau ini adalah motor yang terkenal di layar lebar.

Tubuhnya tampil gambot dengan ban super besar dengan posisi stang terlalu ke depan yang membuat pengendaranya harus sedikit tiduran bila mengendarainya.

Dapur pacu motor buatan Parker Brothers Choppers ini diisi oleh motor listrik berkekuatan 96 volt yang tenaganya di simpan di baterai lithium ion.

Parker Brothers Choppers mengklaim kalau motor buatannya ini mampu melesat hingga kecepatan 160,9 km/jam meski tidak menggunakan mesin bakar konvensional.

Selain itu, jangkauan motor listrik ini pun cukup jauh yakni 160 km hanya dengan sekali charge. Bila kehabisan tenaga, kekuatan motor ini dapat langsung dipulihkan hanya dengan menghubungkan baterai listriknya ke soket listrik dalam waktu hanya 35 menit.

Tidak dijelaskan berapa harga jual motor listrik futuristik ini. Namun model Lightcyle yang menggunakan mesin bensin 4 tak milik Suzuki saja harganya sudah mencapai US$ 55.000 atau sekitar Rp 507,3 jutaan.

Tapi yang pasti, baik Lightcycle versi mesin bensin, gas atau pun listrik ini, para pengendaranya kemungkinan akan mengalami sedikit kesulitan ketika ingin memutar haluan.



sumber
Team Renault didenda di GP Singapura, dan harus membayar denda sebesar 7.500 euro karena dinilai memberikan informasi yang salah memberikan informasi kepada Senna, mengenai posisinya yang benar, ketika balapan dimulai lagi. Balapan tersebut sempat diselingi masuknya SC, menyusul kecelakaan yang menimpa pebalap Mercedes GP, Michael Schumacher.
Renault mengatakan kepada Senna, bahwa dia sedang bertarung dengan Sergio Perez yang ada depannya di sirkuit jalan raya tersebut, meskipun pembalap Meksiko ini satu lap di depan. Akibatnya, Senna berusaha menyalip rivalnya dari tim Sauber itu, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan FIA menyebutkan: “Tim gagal untuk menginformasikan kepada pembalapnya mengenai posisinya yang benar saat balapan itu, yang mana menjadi penyebab tabrakan dengan mobil nomor 17, Sergio Perez.” (autosport) 
Pebalap Ferrari, Felipe Massa mengungkapkan kemarahannya kepada pebalap McLaren, Lewis Hamilton setelah mobil keduanya berbenturan di lintasan balap Grand Prix Singapura, tadi malam.
Pebalap F1 asal Brazil, Massa, menuduh juara dunia F1 2008 Hamilton sembrono dan tidak menggunakan pikirannya menyusul insiden yang menyebabkan keduanya kehilangan posisi kelima di tahap awal balapa.
Mobil Hamilton dan Massa sempat bersinggungan pada lap 13. Sayap depan mobil Hamilton rusak sedangkan ban mobil Massa bocor.
Massa menuduh Hamilton hampir menyebabkan kecelakaan sangat berbahaya dan ia menuntut FIA menghukumnya.
Ketika keduanya berbicara di depan media, Massa menepuk bahu Hamilton sebelum berbalik sembari melayangkan pujian sindiran dengan mengacungkan jempol dan berkata “good job, very good job.”
Hamilton menjawab dengan berteriak, “Jangan sentuh aku, jangan sentuh aku..” (Don’t touch me man. Don’t touch me.”)
Diminta menjelaskan insiden itu, Hamilton mengatakan: “Nah, kamu saja pergi.” Kemudian ia pun juga pergi tanpa berkomentar lebih lanjut.
“Saya pikir dia tidak belajar, saya mencoba untuk berbicara dengannya setelah kita menunggu. Namun dia tidak mendengarkan aku,” kata Massa seperti dikutip oleh AFP.
Kepala tim McLaren, Martin Whitmarsh, dengan cepat membela Hamilton dan mengatakan bahwa insiden itu kecelakaan balap murni sebagaimana dikatakan banyak pengamat.
“Lewis masih seorang pria muda, dia belajar dan dia akan belajar dari semua ini. Dia akan memenangkan perlombaan dan saya yakin dia akan memenangi lebih banyak kejuaraan,” kata Whitmarsh.
“Aku menikmati mengejar mobil-mobil yang ada di depan usai penaltiku, tapi tak berada di depan saat aku merasa memiliki mobil yang kompetitif benar-benar membuat frustrasi,” ucap Hamilton di Planet F1 memaparkan. (*/f1live)

Honda telah mengkonfirmasikan bahwa Marco Simoncelli akan tetap mendapatkan motor pabrikan RC213V pada musim 2012 setelah mendapat kontrak baru dari pabrikan Honda sebagai pebalap yang berpotensi untuk dipertahankan.
Simoncelli menjadi topik bahasan pabrikan Honda guna mempersiapkan timnya untuk motor 1000cc nya dibalik rumor perampingan budget yang terjadi di pabrikan Honda dan akan menudukung penuh 2 pebalap saja.
Simoncelli dipastikan akan tetap bersama tim San Carlo Gresini dan akan mendapat dukungan penuh juga dalam masalah teknik .    sumber
ARAGON Pebalap Ducati, Valentino Rossi, akan mengawali balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (18/9/11), dari pitlane. Pasalnya, "The Doctor" terkena penalti 10 detik, setelah melebihi batas penggunaan enam mesin selama musim 2011.



Adanya perubahan versi terakhir Ducati, dengan penggunaan sasis aluminium, membutuhkan modifikasi mesin sehingga bisa terpasang dengan baik. Dan, karena Rossi sudah menggunakan lima mesin sebelum motor baru diperkenalkan, untuk mengonversi motor balapan dan cadangan miliknya dengan spesifikasi baru, maka dia bakal mendapat penalti itu.
Ternyata ketakutan itu benar-benar terjadi. Pada sesi kualifikasi, Sabtu (17/9/11), Rossi mengalami kecelakaan, dan dia mengambil keputusan untuk kembali ke pit dan menggunakan motor utamanya. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini berharap, keputusan yang berani itu bisa membantunya memperbaiki posisi yang lebih bagus, meskipun risikonya harus terkena penalti.
Namun faktanya berbicara lain, karena spekulasinya tersebut tak memberikan hasil seperti yang diharapkan. Rossi terpuruk di peringkat 13, sehingga dengan adanya penalti, maka dia akan start dari pitlane.
"Keputusan ini belum (final), tetapi saya berpikir bahwa untuk besok kami bisa menggunakan mesin ketujuh, dan start dari pit, karena untuk memiliki dua motor dengan sasis aluminium, kami harus menggunakan mesin lain. Bagian-bagian aluminium ini cocok untuk mesin dari Misano, tetapi motor lainnya memiliki mesin yang lebih tua," jelas pebalap berusia 32 tahun ini.
"Juga, untuk memahami dan pengembangan untuk tahun depan, lebih baik memiliki dua motor yang sama.
"Jadi, saya berpikir bahwa besok kami akan memulai balapan dari pit dengan mesin ketujuh. Hal ini tentu lebih sulit, dan sangat disayangkan, karena dengan ban balapan, kami tidak begitu jauh (kecepatan). Kami menunggu karena ingin memahami jika kami bisa mencapai posisi yang baik di grid. Tetapi dari posisi 13 atau dari pit - itu tidak banyak berubah."
Juara sembilan kali grand prix ini merasa, konfigurasi sirkuit Spanyol tersebut tak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan. Start dari pitlane atau pun dari posisi yang diraihnya, 13, nyaris tak ada perbedaan, jika dibandingkan dengan di tempat lain.
"Trek ini tidak begitu buruk untuk memulai balapan dari pit," ujar Rossi. "Anda mungkin akan kehilangan waktu kurang dari 10 detik. Mungkin Motegi lebih sulit.
"Pilihannya adalah karena kami ingin memahami potensi kami di sini, dan kami berharap bisa lebih kuat. Melihat situasi, lebih baik jika saya menggunakan besok (untuk penalti), sehingga untuk empat seri terakhir, kami memiliki dua motor dalam situasi yang normal."
Rossi yakin bahwa motor memiliki potensi untuk berada di posisi yang lebih baik dari 13. Karena itu, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini lebih menyalahkan pebalap, dibandingkan mesinnya.
"Kami berharap lebih, karena pada pagi harinya tidak begitu buruk," ujarnya. "Dengan ban balapan, saya tidak begitu jauh dari pebalap lain.
"Saya pikir, saya tidak pantas berada di posisi 13, karena kami juga tidak beruntung setelah saya mengalami kecelakaan. Dengan ban lunak, saya sedikit lebih cepat di sektor satu, dan mungkin saya bisa mencatat waktu lap lebih baik. Tetapi sayang, saya membuat kesalahan. Untuk posisi ketujuh sangat dekat.
"Saya pikir kami akan berada di jalur yang bagus. Saya merasa lebih baik berada di motor. Trek ini sedikit berbeda karena bagian belakang sangat penting. Kami tidak terlalu banyak menggunakan bagian depan, seperti pada trek lain. Jadi, ini bukan trek terbaik untuk mendapatkan pemahaman.
"Sayangnya, hasil yang diraih tidak sesuai harapan. Tetapi saya merasa sedikit lebih baik berada di motor. Tentu saja tidak fantastis, tetapi saya memiliki sedikit perbaikan, sehingga kami harus terus seperti ini, karena ini merupakan langkah pertama untuk masa depan."
Rossi menambahkan bahwa kecelakaan yang dialaminya pada pojok kedua dari belakang, saat kualifikasi memasuki menit ke-15, merupakan sebuah kesalahan yang relatif kecil, yang mungkin bisa dihindari pada waktu yang akan datang, dengan perubahan pengesetan.
"Saya pikir saya satu meter lebih di bagian dalam, tetapi sayangnya, ketika menarik gas, saya kehilangan bagian depan," jelas Rossi. "Kami mungkin harus memahami sesuatu dalam distribusi berat, untuk menghindari masalah ini."

sumber

Valentino Rossi memiliki harapan yang lebih tinggi dari biasanya, menjelang GP Aragon akhir pekan ini. Bermodalkan catatan mengesankan yang diraih Ducati pada musim lalu, "The Doctor" mencoba untuk sedikit mengambil "keuntungan" tersebut.
Tahun lalu di Aragon merupakan balapan terbaik bagi Ducati, sehingga kami menghadapi putaran ini dengan ekspektasi yang sedikit lebih tinggi dari biasanya
-- Valentino Rossi
Memang, musim lalu Ducati tampil sangat ciamik di Motorland Aragon, yang untuk pertama kalinya masuk kalender MotoGP. Tim yang bermarkas di Bologna tersebut menempatkan dua pebalapnya sekaligus di podium, dengan Casey Stoner sebagai pemenang dan Nicky Hayden di urutan tiga. Sementara itu, Rossi bersama Yamaha harus puas di urutan enam.
Nah, pada musim ini performa Rossi bersama Ducati sangat jauh dari harapan. Dari 13 seri yang sudah dilakoni, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut baru satu kali naik podium, dan untuk sementara tercecer di peringkat enam klasemen sementara. Meskipun demikian, pebalap Italia ini berjanji untuk tampil lebih bagus di sirkuit impresif di tanah Spanyol tersebut.
"Tahun lalu di Aragon merupakan balapan terbaik bagi Ducati, sehingga kami menghadapi putaran ini dengan ekspektasi yang sedikit lebih tinggi dari biasanya," ujar Rossi.
"Selain itu, setelah mengalami sesi latihan yang sulit di Misano, pada akhirnya kami menemukan pengesetan yang bagus, dan saya memiliki rasa yang lebih baik dengan motor, sehingga bisa tampil lebih bagus saat balapan, terutama di lap-lap awal.
"Sekarang kami akan berusaha memadukan dua hal--trek yang tampaknya cukup bersahabat dengan Desmosedici dan pengaturan yang bagus--supaya bisa menemukan rasa yang sama pada hari Minggu."
Sementara itu manajer tim, Vittoriano Guareschi, menegaskan bahwa pada akhir pekan ini tak ada terobosan besar. Dia sekali lagi menjelaskan bahwa apa yang dikerjakan Ducati saat ini adalah untuk masa mendatang.
"Tahun lalu kami memiliki beberapa kenangan indah dari Aragon, sehingga kami senang untuk kembali. Setiap musim memiliki cerita tersendiri, dan tentu saja kami tidak bekerja hanya untuk akhir pekan ini, tetapi untuk selanjutnya," jelas Guareschi.
"Pebalap kami dan tim benar-benar fokus pada tujuan, dan mereka memberi kami sebuah kelompok kerja yang kolaboratif, yang menurut saya sangat penting. Di Aragon, kami berharap untuk melanjutkan pengumpulan data dan informasi tentang Desmosedici, demi percepatan pekerjaan pengesetan selama sesi latihan."

sumber

Kemenangan Lorenzo di Misano, membuat dirinya makin optimis mampu kembali menuai podium utama di Aragon, sekaligus menebus kegagalannya tahun lalu.
“Saya sangat senang bisa kembali membalap dikandang untuk keduakalinya di Aragon. saya tak sabar menantikan melihat para fans di sana dan terutama dari Fans Club-ku yang akan datang,” ujar Lorenzo.
Balapan di Aragon sendiri, yang baru mulai digelar musim lalu, tahun lalu tidak bersahabt dengan Lorenzo.
“Tahun lalu saya tidak bisa naik podium, dan ini sangat disayangkan. Saya ingin sekali naik podium karena lomba dilangsungkan di Spanyol dan musim itu akan jadi lebih sempurna, dan juga karena aku mengenakan helm Shoya sebagai penghormatan.”
sumber
“Dua pekan lalu saya menjalani balapan bagus di Misano dan juara, kini saya amat yakin bisa meraih podium lagi, saya percaya bisa kembali memangkas ketinggalan poin dari Casey,” papar Jorge Lorenzo. 

Yamaha mengkonfirmasikan bahwa akan turun di GP Motegi Jepang Oktober mendatang dengan kekuatan penuh, Ben Spies dan Jorge Lorenzo.
Pihak pabrikan menyatakan bahwa tidak ada lagi keraguan soal radiasi nuklir yang terjadi di Fukushima yang berjarak 110 k  dari Motegi, yang mengalami kebocoran dan kerusakan akibat gempa dan tsunami yang melanda Jepang, Maret lalu.
Sebelumnya tiga pebalap MotoGP, Lorenzo, Stoner dan Rossi menolak datang ke Motegi dengan alasan adanya efek dari kerusakan pusat nuklir Jepang tersebut.
Stoner sendiri masih pikir-pikir mengingat istrinya dalam kondisi hamil sementara Rossi tetap bersikukuh selama ini untuk memilih absen, meski pihak FIM dan Dorna telah melakukan investigasi dan menilai balapan layak diigelar dan aman bagi pebalap.
YAMAHA sendiri nanti akan turun dengan livery 50th WGP anniversary, dengan atribut warna merah dan putih.
Berikut statement  dari YAMAHA Factory Racing :
“Yamaha Factory Racing herewith confirms the attendance of its riders Jorge Lorenzo and Ben Spies to compete for round 15 of the 2011 MotoGP World Championship at Motegi in Japan on 2nd October.
“The Yamaha Factory Racing team will race in Yamaha’s WGP50th Anniversary red and white livery for the 4th time this year at the home GP of team owner Yamaha Motor Co., Ltd.”

Sebastian Vettel tidak mau sesumbar dan tidak mau menganggap dirinya telah selesai perjuangannya untuk merebut titel juara dunia F1 kedua kalinya meski semua rivalnya mengakui bahwa Vettel sudah diambang juara dunia dan tak mungkin lagi terkejar perolehan nilainya oleh pebalap lainnya.
Pebalap Red Bull tersebut kini unggul 92 points atas rekan satu timnya Mark Webber dan berselisih 102 dengan pebalap Ferrari, Fernando Alonso. Meski Vettel tidak finish di 3 seri sekalipun, Vettel masih memimpin klasemen sementara balapan masih menyisakan 7 seri dengan total poin maksimal 175 poin yang diperebutkan.
Dan meski diuntungkan dengan kondisi ini, serta Vettel dapat mengunci gelar juara dunia di Singapore nanti, Vettel tetpa akan tampil habis-habisan pekan ini, di sirkuit Monza Italia.
“Saya tahu bahwa situasi dan kondisi sekarang sangat baik bagi saya namun siapa yang bakal jadi juara dunia masih terbuka dan saya tetap fokus dan menjaga dari setiap kesalahan sekecil apapun ,” katanya.
“Sirkuit Monza memang tidak sesuai dengan karakter mobil Red Bull, namun kami tidak tahu apa yang bakal terjadi nanti, saya hanya berpikir membalap sebaik mungkin disana, ” tambahnya.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di ajang Indonesia International Motor Show hari pertama, Jumat, meluncurkan “A Concept”, mobil konsep yang dirancang dan dibuat oleh putra putri Indonesia.

“A Concept” diperkenalkan bersama Daihatsu “MOVE”, mobil hemat bahan bakar buatan Daihatsu Motor Company (DMC) Jepang, oleh Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor Sudirman MR dan President DMC Koichi Ina.
“A Concept” merupakan inovasi terdepan karya putra putri Indonesia dengan dukungan teknologi dari Jepang. Huruf A, pada julukannya, sebagai simbol dimulainya kehidupan baru masyarakat Indonesia.
Koichi Ina yakin bahwa “A Concept” yang didesain dan didedikasikan untuk Indonesia akan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.
Namun, Koichi Ina belum bersedia mengungkapkan kapan “A Concept” akan diproduksi secara massal dan menyatakan akan segera direalisasikan apabila sudah ditetapkan untuk diproduksi.
Menurut Koichi, Indonesia merupakan basis produksi terbesar Daihatsu di luar Jepang dan mengumumkan bahwa Presiden Direktur ADM Sudirman MR telah diangkat sebagai salah satu anggota Board of Director DMC.
Ini merupakan yang pertama kali seorang Indonesia diangkat sebagai direktur sebuah perusahaan otomotif Jepang dan semua itu membuktikan bahwa posisi Indonesia dalam pandangan Daihatsu menjadi semakin penting.
Dalam kesempatan sama, Sudirman MR menyatakan kesiapan ADM sebagai basis produksi Daihatsu, yang dikenal sebagai produsen mobil kompak, ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.
Pada ajang IIMS 2011 yang bertema “Sustainable Green Technology”, ADM sebagai agen pemegang merk Daihatsu di Indonesia, bersama DMC hadir memberikan informasi terkini mengenai kemajuan teknologi otomotif yang dimilikinya.
Daihatsu menempati booth seluas 1.400 M2, dua kali luas booth tahun lalu, di Hall A Jakarta International Expo Kemayoran dan mengusung tema “Driving Heart to Green Living” atau “menggerakkan hati menuju kehidupan yang lebih berkualitas, lebih peduli, dan ramah lingkungan.”
Secara umum konsep booth Daihatsu “Green, Modern, dan Futuristic”, yang berarti produk Daihatsu ramah lingkungan (environmentally friendly), hemat bahan bakar (saving the energy), emisi gas buang rendah (low emition), serta bernuansa futuristic: compact and high tech atmosphere.
Dalam IIMS tahun ini Daihatsu menampilkan 13 unit kendaraan yakni 1 “A Concept”, 1 unit “MOVE”, 4 unit domestic concept (Gran Max Mobile Cafe Online Trading, Luxio CS, Luxio Power Seat, Terios Cross7), 3 unit domestic model (Luxio Prestige, Terios TX Adventure, Xenia Xi Family), dan 4 unit All New Sirion.


Yamaha Motor India, Selasa, 6 September 2011, resmi meluncurkan generasi terbaru motor sport Yamaha R15 atau New R15 Versi 2.0.
Generasi baru Yamaha R15 tampil mengadopsi gaya motor super sport Yamaha R1 dan R6. Style super sportitu terutama terlihat pada jok yang bergaya split, danfairing serta sejumlah lekukan pada bodi dengan ban yang kini menggunakan jenis bertelapak lebih lebar.
Knalpot menggunakan pelapis serat karbon. Lampu belakang juga diubah dengan menggunakan lampu jenis Light Emitting Diode (LED).
Di bagian pelek terbuat dari bahan alloy menggunakan 5 palang ganda sehingga total palang mencapai 10 buah dengan warna hitam.
Lengan ayun juga terbuat dari bahan alumunium diubah dengan bentuk yang lebih lebar untuk mengakomodir ban yang lebih lebar.
Dapur pacu motor dengan mesin 150cc yang bersilinder dari alumunium menggunakan teknologi Die-casting Aluminum Silicon) (DiASil) sehingga mampu meredam gejolak suhu sehingga temperatur mesin tetap terjaga kendati motor digeber dalam jarak jauh secara terus-menerus.
Tenaga yang dihasilkan hingga 17 PS pada 8.500 rpm dan torsi 15 Newton meter pada 7.500 rpm. Tenaga itu disalurkan ke roda dengan menggunakan transmisi enam tingkat kecepatan.
Kabarnya konsumsi bahan bakarnya diklaim satu liter untuk 40–50 kilometer. Produsen motor asal Jepang itu mematok banderol untuk India 97.425 rupee atau sekitar Rp 18,35 juta (kurs 1 rupee = Rp 188,34).

Fernando Alonso mengatakan bahwa tidak ada yang menjamin bahwa Ferrari akan tampil lebih cepat pada tahun 2012 bahkan dengan design baru sekalipun.
Komentar Alonso ini terkait dengan santernya pemberitaan bahwa Ferrari akan berbenah dengan memberikan desain mobil yang lebih agresif untuk tahun depan, setelah menyadari tim ini terlalu tampil konservatif musim ini.
Alonso mengatakan Ferrari memiliki potensi untuk menjadi kompetitif dari awal, namun bersikeras tidak akan ada jaminan lebi cepat di musim Formula 1 tahun depan.
“Segala sesuatu tidak bisa dipastikan  di Formula 1,” kata Alonso sambil menambahkan bahwa balap F1 sangat kompleks permasalahannya.

sumber

Contact Me

Contact With Me

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and type setting industry when an unknown printer took a galley of type

  • 9908B Wakehurst St.Rockaway
  • 990800113322
  • info@domain.com
  • www.yourinfo.com