Oktober 2011

My Blog

Latest blog
SEPANG - Valentino Rossi shock berat begitu mengetahui rekannya sesama pembalap MotoGP Marco Simoncelli meninggal. Bahkan, sempat tersiar kabar pembalap Ducati itu berencana pensiun dari olahraga balap motor itu.

Wajar bila Rossi terpukul. Selain akrab karena keduanya berasal dari Italia, Rossi juga terlibat dalam kecelakaan yang berujung pada meninggalnya Simoncelli dalam MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang (23/10). 

"Sic (sapaan Simoncelli) layaknya adik bagiku. Dia tangguh di lintasan dan menyenangkan dalam kehidupan. Saya masih belum percaya, saya sangat merindukannya," tulis Rossi di akun jejaring sosial Twitter seperti dikutip Autosport.

Ya, kecelakaan Simoncelli melibatkan Rossi dan pembalap Yamaha Tech 3 Colin Edwards. Pembalap berambut kribo itu terjatuh di lap kedua tepat di depan Rossi dan Edwards yang sedang melaju kencang. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.

Kecelakaan itu memang bukan kesalahan Rossi maupun Edwards. Ini dikarenakan Simoncelli sudah lebih dulu tergelincir dan berada tepat di depan Rossi dan Edwards yang melaju kencang. Akhirnya, Rossi dan Edwards menghantam leher dan badan Simoncelli.

Akibat insiden itu, helm Simoncelli terlepas dan dia mengalami luka parah di kepala leher dan dada. Pembalap berambut kribo itu sempat dirawat di medical center Sepang, sebelum pada pukul 16.56 waktu setempat dia dinyatakan meninggal.

Setelah insiden itu, tersiar kabar bahwa Rossi terpukul dan berniat pensiun dari balapan MotoGP. Alasannya, dia ikut merasa bersalah dan sangat berduka karena kehilangan teman dekatnya.

Kebetulan, prestasi pembalap berusia 32 tahun itu memang sedang jeblok. Musim ini, dia belum pernah finis pada urutan terdepan. Paling banter capaiannya adalah sekali naik podium ketika finis pada urutan ketiga di MotoGP Prancis.

Tidak mau rumor pensiun Rossi beradar kian liar, Davide Brivio, manajer Rossi, langsung buka suara. "Banyak yang menanyakan apakah Vale akan berhenti balapan. Ini benar-benar keliru," tegas Brivio seperti dilansir Crash.

Menurut dia, pembalap yang tujuh kali menjadi juara dunia MotoGP itu tidak punya rencana pensiun dalam waktu dekat. Memang benar, hubungan Rossi dengan Simoncelli sangat dekat, tapi itu bukan alasan yang tepat.

Lagipula, kontrak Rossi bersama Ducati juga masih tersisa hingga musim depan berakhir. "Dia masih akan menjalani kontraknya dan juga masih punya hasrat besar untuk balapan. Tidak ada yang berubah dalam rencana masa depannya," lanjut Brivio.(ham/diq)


sumber
Ungkapan rasa dukacita dan berkabung untuk pebalap Marco Simoncelli terus berdatangan, dan berikut dari para tokoh dan pebalap di Formula 1, dan berikut ungkapan duka mereka :
Luca di Montezemolo
“I am very sad to hear of the death of Marco Simoncelli. I was very impressed by his speed, talent and the determination he showed this year. His qualities reminded me of Gilles Villeneuve and now, fate has chosen to link them in this tragic fashion. On behalf of everyone at Ferrari, I offer all our condolences to Marco’s family for their loss.”
Stefano Domenicali
“It’s hard to express in words the pain felt at the loss of such a cheery character like Marco Simoncelli. Events such as these and the equally tragic loss of Dan Wheldon a week ago in the Las Vegas Indy Car race, remind us how all those who take part in motor sport are always exposed to these risks. One must never drop one’s guard, aware that there is nothing one can do against fate. Now, the thoughts of all of us men and women at Ferrari and those at the Mugello circuit go out to Marco’s family and friends and his team. I am really close to Fausto Gresini, a dear friend who comes from my home town, Imola, who is going through a particularly fraught time right now.”
Mark Webber
“R.I.P Marco A special talent that will be missed… Thinking of your loved ones, and all the motogp paddock… Mark.”
Jenson Button
“R.I.P Marco… Such an exciting talent lost. “My thoughts are with his family, friends and everyone involved in MotoGP. Motorsport can be so cruel…”
Lewis Hamilton
“RIP MarcoSimoncelli. My thoughts are with his family, friends and team at this extremely sad time. Another tragic loss at such an early age.”
Michael Schumacher
“It is terrible to hear the news about the death of another motorsports passionate. Through my side-trip into motor biking I know how popular Marco Simoncelli has been there. But in Biking as in other motor sports you cannot eliminate every risk, and then tragedies happen which should not happen. My thoughts are with his family and friends.“
Heikki Kovalainen
“I can’t believe motogp star Simoncelli has died in a crash, another great talent lost today.”
Rubens Barrichello
“It was so so hard to hear the news this morning here in Brazil. The death of another great guy and great rider…RIP Simoncelli…”
Ada moment yang barangkali terlewatkan oleh pecinta Marco Simoncelli sebelum tragedi mengenaskan yang merengut jiwanya.
Sebelum start Marco sempat mempromosikan website barunya 58marcosimoncelli.it, dan ini sempat disorot oleh para kru TV sebelum balapan dimulai.

dan inilah isi dari websitenya Marco Simoncelli :
"Marco avrebbe detto...."diobo' ragazzi quanti siete!"....
Per mandare i vostri messaggi di cordoglio in suo ricordo, inviate una mail all'indirizzo ciao@58marcosimoncelli.it
Grazie di cuore a tutti coloro li invieranno
Marco would have said ...." diobo' ragazzi quanti siete! "....
to send your messages of condolence in his memory, please send an email to ciao@58marcosimoncelli.it
Many thanks to all who send them"

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG--Foto terbaru tentang kecelakaan Marco Simoncelli yang membuatnya tewas di Sirkuit Sepang dirilis oleh Associated Press, Ahad petang. Dalam foto tersebut, terlihat jelas bagaimana tragisnya saat-saat terakhir Simoncelli.

Motor nomor 58 yang ia kemudikan menyenggol motor pembalap asal AS, Colin Edwards. Sialnya, setelah menyerempet motor Edwards, Simoncelli justru tergelincir dari sadel motornya. 

Posisi badannya yang terjatuh tepat berada di depan roda motor Edwards dan Rossi yang kebetulan berada di sisi dalam lintasan. Terlihat jelas bagaimana roda depan Rossi melindas Simoncelli dan roda belakangnya juga ikut melindas pembalap malang itu. Helm Simoncelli juga terlepas akibat tabrakan. Sementara pada saat itu motor melaju dengan kencang.

Menurut laporan Medical Centre Sepang, Simoncelli tewas akibat luka-luka di bagian dada, kepala, dan leher. 
sumber
Marco Simoncelli pembalap Italia telah meninggal setelah kecelakaan mengerikan di MotoGP Malaysia di Sepang.
Perlombaan dihentikan setelah empat menit ketika motor Simoncelli yang berbelok di jalur di tikungan 11 ke jalur Colin Edwards dan Valentino Rossi.
24 tahun telah helm terlempar dan ditabrak oleh kedua pengendara lain.
Pembalap Amerika Edwards juga jatuh tapi luput cedera serius - sementara sesama Italia Rossi bisa kembali ke pit.
Simoncelli berbaring tak bergerak di trek setelah dampak, sementara balapan segera berbendera merah.
Pada pejabat pertama mencari untuk me-restart lomba sebelum luasnya cedera Simoncelli menjadi jelas.
Pembalap Honda Simoncelli pertama kali memasuki MotoGP untuk musim 2010 dan memenangkan posisi pole pertamanya pada balapan Catalunya di bulan Juni tahun ini.Podium pertama Simoncelli datang di Republik Ceko pada Agustus ketika ia finish ketiga tetapi dia menjadi lebih baik bahwa dengan finish tempat kedua di GP Australia.
Juara dunia Casey Stoner mengatakan: "Segera setelah saya melihat rekaman itu hanya membuat Anda sakit di dalam helm Setiap kali datang dari yang bukan pertanda baik.."
Pembalap MotoGP Inggris Cal Crutchlow tweeted: "RIP Marco Simoncelli Seorang pengendara yang besar dan semua orang baik bulat pikiran saya adalah dengan semua keluarga & teman-teman saya tidak akan pernah melupakan hari ini!..."
Formula Satu pembalap Australia Mark Webber tweeted: "RIP Marco Sebuah bakat khusus yang akan tertinggal Berpikir orang yang Anda cintai dan semua paddock MotoGP..."
Italia, juara 125cc mantan Eropa, adalah ras-pemenang dan terdepan selama tiga tahun di kejuaraan balap dunia 125cc sebelum pindah ke seri 250cc pada tahun 2006.
Dia menghabiskan empat musim dengan tim Gilera, dengan terobosan datang pada tahun 2008 ketika ia tidak hanya menjadi pemenang untuk pertama kalinya, tetapi dibebankan kepada judul, mengalahkan Alvaro Bautista.
Simoncelli tinggal di kelas 250cc untuk mempertahankan gelarnya pada tahun 2009, meskipun ia kalah tipis mahkota ke masa depan Gresini MotoGP rekan setimnya Hiroshi Aoyama setelah cedera awal musim meninggalkan dia bermain catch-up.
Dia mendapatkan kursi MotoGP dengan Gresini untuk 2010 dan memperoleh pabrik Honda spesifikasi untuk 2011.
Kutub posisi di Catalunya dan Assen datang di tengah lari dari enam mulai baris depan lurus,



sumber



" I hope you are in a better place, running in the skies"




Jakarta - Tidak bisa dipungkiri kalau motor futuristik yang ada di film Tron Legacy mampu langsung menjadi sebuah motor impian bagi banyak orang. Dan kini, motor tersebut benar-benar lahir ke dunia.

Seperti dilansir gizmag, Kamis (22/9/2011) adalah Parker Brothers Choppers yang mencoba merealisasikan Lightcycle ini ke dunia. Dan bila tahun lalu Parker Brothers Choppers membuat motor sejenis tapi menggunakan bahan bakar gas, kini di motor Lightcycle terbaru mereka lebih ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.

Tampilan yang dimiliki oleh Lightcycle buatan Parker Brothers Choppers ini sekilas saja sudah akan tahu kalau ini adalah motor yang terkenal di layar lebar.

Tubuhnya tampil gambot dengan ban super besar dengan posisi stang terlalu ke depan yang membuat pengendaranya harus sedikit tiduran bila mengendarainya.

Dapur pacu motor buatan Parker Brothers Choppers ini diisi oleh motor listrik berkekuatan 96 volt yang tenaganya di simpan di baterai lithium ion.

Parker Brothers Choppers mengklaim kalau motor buatannya ini mampu melesat hingga kecepatan 160,9 km/jam meski tidak menggunakan mesin bakar konvensional.

Selain itu, jangkauan motor listrik ini pun cukup jauh yakni 160 km hanya dengan sekali charge. Bila kehabisan tenaga, kekuatan motor ini dapat langsung dipulihkan hanya dengan menghubungkan baterai listriknya ke soket listrik dalam waktu hanya 35 menit.

Tidak dijelaskan berapa harga jual motor listrik futuristik ini. Namun model Lightcyle yang menggunakan mesin bensin 4 tak milik Suzuki saja harganya sudah mencapai US$ 55.000 atau sekitar Rp 507,3 jutaan.

Tapi yang pasti, baik Lightcycle versi mesin bensin, gas atau pun listrik ini, para pengendaranya kemungkinan akan mengalami sedikit kesulitan ketika ingin memutar haluan.



sumber
Team Renault didenda di GP Singapura, dan harus membayar denda sebesar 7.500 euro karena dinilai memberikan informasi yang salah memberikan informasi kepada Senna, mengenai posisinya yang benar, ketika balapan dimulai lagi. Balapan tersebut sempat diselingi masuknya SC, menyusul kecelakaan yang menimpa pebalap Mercedes GP, Michael Schumacher.
Renault mengatakan kepada Senna, bahwa dia sedang bertarung dengan Sergio Perez yang ada depannya di sirkuit jalan raya tersebut, meskipun pembalap Meksiko ini satu lap di depan. Akibatnya, Senna berusaha menyalip rivalnya dari tim Sauber itu, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan FIA menyebutkan: “Tim gagal untuk menginformasikan kepada pembalapnya mengenai posisinya yang benar saat balapan itu, yang mana menjadi penyebab tabrakan dengan mobil nomor 17, Sergio Perez.” (autosport) 
Pebalap Ferrari, Felipe Massa mengungkapkan kemarahannya kepada pebalap McLaren, Lewis Hamilton setelah mobil keduanya berbenturan di lintasan balap Grand Prix Singapura, tadi malam.
Pebalap F1 asal Brazil, Massa, menuduh juara dunia F1 2008 Hamilton sembrono dan tidak menggunakan pikirannya menyusul insiden yang menyebabkan keduanya kehilangan posisi kelima di tahap awal balapa.
Mobil Hamilton dan Massa sempat bersinggungan pada lap 13. Sayap depan mobil Hamilton rusak sedangkan ban mobil Massa bocor.
Massa menuduh Hamilton hampir menyebabkan kecelakaan sangat berbahaya dan ia menuntut FIA menghukumnya.
Ketika keduanya berbicara di depan media, Massa menepuk bahu Hamilton sebelum berbalik sembari melayangkan pujian sindiran dengan mengacungkan jempol dan berkata “good job, very good job.”
Hamilton menjawab dengan berteriak, “Jangan sentuh aku, jangan sentuh aku..” (Don’t touch me man. Don’t touch me.”)
Diminta menjelaskan insiden itu, Hamilton mengatakan: “Nah, kamu saja pergi.” Kemudian ia pun juga pergi tanpa berkomentar lebih lanjut.
“Saya pikir dia tidak belajar, saya mencoba untuk berbicara dengannya setelah kita menunggu. Namun dia tidak mendengarkan aku,” kata Massa seperti dikutip oleh AFP.
Kepala tim McLaren, Martin Whitmarsh, dengan cepat membela Hamilton dan mengatakan bahwa insiden itu kecelakaan balap murni sebagaimana dikatakan banyak pengamat.
“Lewis masih seorang pria muda, dia belajar dan dia akan belajar dari semua ini. Dia akan memenangkan perlombaan dan saya yakin dia akan memenangi lebih banyak kejuaraan,” kata Whitmarsh.
“Aku menikmati mengejar mobil-mobil yang ada di depan usai penaltiku, tapi tak berada di depan saat aku merasa memiliki mobil yang kompetitif benar-benar membuat frustrasi,” ucap Hamilton di Planet F1 memaparkan. (*/f1live)

Contact Me

Contact With Me

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and type setting industry when an unknown printer took a galley of type

  • 9908B Wakehurst St.Rockaway
  • 990800113322
  • info@domain.com
  • www.yourinfo.com